firasat seorang wanita memang suatu yang luar biasa, ia akan mendapat firasat seandainya sang kekasih atau suami mengkhianatinya, atau melakukan sesuatu yang tak menyenangkan.
Di samping itu, kesan orang jahat atau baik, orang ini dapat dijadikan teman hanyalah berdasarkan firasatnya saja, dan pada umumnya firasatnya itu menjadi kenyataan.
wanita memiliki kewajiban untuk meneruskan keturunan manusia, membuatnya memiliki perasaan yang lebih tajam dari pria, sebab melahirkan dan merawat anak tidaklah cukup hanya sekedar mengandalkan ilmu pengetahuan, tapi harus diimbangi dengan kepandaian dan kasih sayang sebagai "ibu".
sering orang menagatakan, bahwa wanita sulit untuk jadi ahli filsafat, itu bukan berarti kalau wanita tidak dapat mempertimbangkan sesuatu dengan otak, dengan ratio, tapi mereka mempertimbangkan segalanya dengan kepandaian dan perasaanya.
itu sebabnya, seringkali kaum wanita dpat memecahkan segala persoalan pelik hanya berdasarkan firasatnya saja. lebih tajamnya perasaan kaum wanita dari laki-laki.
dalam hal melahirkan anak, merawat dan melindungi anak, menarik perhatian lawan jenis, amat erat hubungannya dengan firasatnya.
kelebihan itu, bukan saja berguna sebagai ibu rumah tangga, mendidik anak, sekaligus dapat digunakan untuk mengawasi diri sendiri dan orang-orang yang disayanginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar